Dewi Perssik (Depe) ditahan dan masuk penjara. Setelah tim
Kejaksaan Negeri Jakarta Timur berada di kediaman
Dewi Perssik, akhirnya pemilik goyang gergaji ini dieksekusi. Setelah berjam-jam sempat menolak dieksekusi di kediamannya, kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Dewi Perssik akhirnya menyerah. Ia datang ke kejaksaan menggunakan mobil mewah pribadinya bermerk Jaguar.
Menurut Depe, ia sengaja menyetir sendiri lantaran tidak merasa sebagai tahanan. Saat akan dipindahkan dari kantor Kejaksaan ke
Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, ia menolak dibawa menggunakan mobil tahanan yang seharusnya dipakai untuk para tahanan. Tak hanya mengamuk,
Dewi Perssik juga menangis. Bahkan, sempat terjadi aksi tarik menarik antara keluarga Depe dengan orang-orang kejaksaan.
Saat tiba di kejaksaan, Dewi Perssik tak mau banyak bicara. Ia hanya mengatakan siap menjalani hukuman 3 bulan penjara. "Siap," jawabnya.
Meski mengaku lemas, namun tidak banyak persiapan yang sudah dilakukan Depe sebelum masuk ke penjara. Depe pun masih menyesalkan tindakan kejaksaan. "Saya minta Kajari jangan paksa sendiri karena saya ke sini bawa mobil sendiri. Penahanan saya ini kok kayak dipolitisir," ungkapnya.
Sebagai bentuk perhatian, pihak keluarga dan manajer
Dewi Perssik (Depe) membawakan peralatan sehari-harinya. Tak lupa, Depe pun dibekali bantal kesayangannya. "Ini dibawain baju tiga stel sama persiapan alat mandi, ini saya juga bawain bantal kesayangan mbak Depe," kata manajer Depe, Fani, di depan Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Kamis (13/2/2014).
Titipan tersebut dibawakan Fani tanpa sepengetahuan Depe. Pasalnya, mantan istri
Saipul Jamil itu tak sempat mempersiapkan barang-barang tersebut. "Enggak, ini juga saya diam-diam saja, mbak Depe juga enggak tahu," pungkasnya.
No comments:
Post a Comment