Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) kembali akan membuat pagelaran Indonesia Fashion Week (IFW) 2014. Gelaran untuk ketiga kalinya ini rencananya berlangsung selama empat hari mulai tanggal 20-23 Februari 2014 di Jakarta Convention Center. Sebanyak 502 brand busana milik lebih dari 150 desainer lokal akan dipamerkan dalam perhelatan yang mendapat dukungan dari empat kementrian terkait ini, yaitu Kementrian Perindustrian, Kementrian Perdagangan, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Kementrian Koperasi dan UKM.
IFW 2014 juga mengundang tiga desainer internasional yaitu dari Jepang, Maroko dan Argentina yang akan memamerkan koleksi mereka. Diharapkan mereka juga bisa menjadi media untuk mempromosikan
fashion Indonesia ke mancanegara.
Direktur IFW 2014 Dina Midiani menjelaskan, melalui perhelatan fashion kali ini ada dua gerakan baru yang akan dipromosikan sebagai bentuk kecintaan dan kebanggaan terhadap produk lokal, yaitu Local Movement dan Green Movement.
"Local Movement adalah ajakan untuk bangga dan mencintai Indonesia. Diharapkan ini dapat menumbuhkan jumlah penggunaan produk lokal sehingga dapat memacu percepatan produksi produk Indonesia, serta promosi ke luar negeri," katanya dalam konferensi pers IFW 2014 di Jakarta, Kamis (13/2/2014).
Contoh konkret, kata Dina, yaitu dengan mengenakan kain sarung, bagi seluruh tim IFW 2014 sebagai kostum ketika penyelenggaran IFW nanti. Sementara Green Movement, lanjut Dina yaitu ajakan bagi para pelaku dan pencinta fashion untuk sadar dengan konsep Eco-Fashion atau pakaian yang ramah lingkungan.
Eco Fashion yang dimaksud adalah bukan hanya sekedar pemanfaatan kain-kain sisa ataupun bentuk pola yang efisien. Tapi juga ditelaah lebih dalam dari segi penggunaan energi, air, bahan kimia dan lainnya.
Sejumlah busana yang siap pakai maupun adi busana akan dipamerkan dalam IFW 2014. Sementara para desainer yang terlibat mulai dari desainer muda sampai desiner senior, seperti Daniel Mananta lewal labelnya Damn!I Love Indonesia, Dian Pelangi, Jeany Ang, Poppy Dharsono, Malik Moestaram, dan lainnya.
[mor/inilah.com]
No comments:
Post a Comment