Kejadian ini terjadi pada bulan Januari lalu. Empat orang
petugas Transjakarta dengan inisial DLS, ILA alias Ipank, MK alias Aki dan EKL mencabuli penumpang yang pingsan, YF di ruangan genset Halte Busway Harmoni, Gambir, Jakarta Pusat. Selain meremas payudara korban, pelaku bahkan memaksa YF untuk melakukan
oral seks sampai mengeluarkan sperma.
Bagaimana kronologi kejadian pelecehan seksual di busway TransJakarta ini?
"Pelaku berinisial DLS, ILA als Ipank, MK als Aki dan EKL. ILA meraba-raba bagian dada, dan juga mengeluarkan kemaluannya dan memasukkan ke mulut korban sampai mengeluarkan sperma dan terkena di baju korban," ujar
Kasat Reskrim Jakarta Pusat AKBP Tatan Dirsan dalam pesan singkatnya, Kamis (23/1/2014) lalu.
Dalam peristiwa itu, polisi menyita barang bukti kaos warna merah hati milik korban yang terdapat noda sperma. Polisi juga mengamankan satu buah aroma terapi merek Freshcare milik korban.
Korban YF sebenarnya sudah beberapa kali pingsan saat menumpangi bus transjakarta. Dari sinilah YF dan salah satu pelaku, EKL kenal. Sampai akhirnya EKL mengaku bisa mengobati penyakit korban.
"Korban ini sering pingsan di busway. Jadi pelaku bantuin. Di sinilah kenalnya. Sampai kemarin itu Senin (19/1/2014) di halte Harmoni kejadiannya. Korban diterima oleh EKL karena kenal dan di suruh duduk di dalam halte dekat pintu masuk. Lalu dipindahkan ke ruangan genset," kata Tatan.
Menurut Tatan, awalnya korban naik TransJakarta dari RS Islam Cempaka Putih. Di tengah perjalanan, korban tiba-tiba pingsan. Namun tak berapa lama, korban sadar kembali lalu diturunkan di halte busway Harmoni. Di sini korban diterima oleh pelaku EKL. Korban disuruh duduk di dalam halte dekat pintu masuk, lalu dipindahkan ke ruangan genset.
"Lalu dengan salah satu alasan dapat mengobati ilmu hitam akhirnya terlapor EKL meraba tubuh pelapor yang lemas habis pingsan," ujarnya.
Tak lama, datang pelaku lainnya dengan alasan ikut membantu EKL mengobati penyakit korban. Pelaku MK al AKI dan DLS kemudian meraba-raba bagian dada korban. Disusul lagi pelaku ILA yang juga meraba bagian dada korban. Bahkan ILA mengeluarkan kemaluannya dan melakukan oral seks sampai keluar spermanya.
"Korban tersadar dan berteriak. Pelaku lalu ditangkap," tuturnya.
Jadi, dimanapun berada, khususnya kaum perempuan, tetaplah berhati-hati!
(merdeka.com)
No comments:
Post a Comment