Para Finalis
Koko Cici (KoCi) Jakarta 2013 berbakti dan berbagi. Bekal berbagai pengetahuan mengenai kepariwisataan, pemerintahan, kebudayaan, protokoler, bahasa, serta moral dipersiapkan untuk para
Finalis Koko Cici Jakarta 2013 agar dapat menjalankan peran mereka pada masa baktinya sebagai
Duta Pariwisata,
Duta Budaya Tionghoa dan
Duta Sosial di DKI Jakarta setelah terpilih pada
Malam Grand Final Pemilihan Koko Cici Jakarta 2013 di
Hotel Ciputra, Jakarta Barat tanggal 8 November 2013.
Mengunjungi Museum Sejarah Jakarta atau Museum Fatahilah merupakan salah satu agenda pembekalan untuk mengenal lebih jauh tentang sejarah kota Jakarta. Mereka dipandu oleh seorang sejarawan untuk memperkaya wawasan, pengetahuan, serta memupuk rasa cinta dan bangga menjadi orang Tionghoa yang telah mewarnai keanekaragaman bangsa Indonesia.
Selain itu, para finalis Koko Cici Jakarta 2013 juga diajak menikmati keindahan biota laut yang terdapat di Seaworld Ancol, yang merupakan salah satu akuarium laut terbesar di Asia Tenggara, dengan tujuan menambah rasa percaya diri Koko Cici Jakarta dalam mempromosikan keberagaman wisata yang ada di Jakarta.
Berbagi kasih dengan anak-anak yang memiliki kekurangan juga dilakukan di Panti Grahita, Jalan Peta Selatan, Kalideres, Jakarta Barat, yang menjadi kegembiraan yang tak terlupakan bagi para finalis untuk tetap peduli terhadap sesama dan berbagi kasih lewat Koko Cici Peduli. Para finalis membagikan kasih sayang kepada para anak- anak layaknya keluarga mereka sendiri.
Cici Christine Atmodjo,
Wakil II Cici Jakarta 2012, selaku koordinator karantina menyatakan bahwa Koko Cici Jakarta berbakti dan berbagi merupakan tugas dari Koko Cici Jakarta sebagai duta. "Selain melestarikan kebudayaan Tionghoa, Koko Cici Jakarta juga perlu melestarikan pariwisata yang terdapat di kota DKI Jakarta. Saya sangat bangga ketika mempromosikan Jakarta kepada publik."
Cici Falentina, selaku ketua panitia pun berpendapat, "Seorang duta tidak hanya memiliki
Brain, Beauty, Behavior dan Talent, tetapi juga harus memiliki rasa cinta terhadap tanah air dan peduli terhadap sesama yang nantinya akan membuat mereka semakin berkembang."
"Kami merasa senang sekali di dalam pembekalan ada kunjungan sosial dan kunjungan wisata yang menambah pengetahuan kami bidang kepariwisataan serta kebudayaan Tionghoa. Disamping itu kami juga dapat berbagi kasih dengan sesama kami dan menghibur adik-adik disini", kata
Koko Kristian sebagai salah satu
finalis Koko Jakarta 2013 dan da ge (dianggap sebagai kakak yang bertanggung jawab) di Koko Cici Jakarta 2013.
(Op)
No comments:
Post a Comment