Thursday, December 12, 2013

Berita dan Profil Artis Terkini: Wow! Klub Sepakbola Eropa Ini Disponsori Oleh 2 Rumah Bordil dan Para PSK

Berita dan Profil Artis Terkini
 
Fun with Brazilian Portuguese

Learn the tips and tricks to speak colloquial Portuguese in a natural and confident manner. Enroll today for just $69!
From our sponsors
thumbnail Wow! Klub Sepakbola Eropa Ini Disponsori Oleh 2 Rumah Bordil dan Para PSK
Dec 13th 2013, 00:32, by noreply@blogger.com (Opung SlideGossip)

Mungkin ini pertama kalinya terjadi. Dua rumah bordil sekaligus para PSK (pelacur) nya menjadi sponsor utama untuk sebuah klub sepakbola Eropa. Hal ini diungkapkan oleh Presiden Klub Yunani, Voukefala yang bermarkas di Larissa, Giannis Batziolas ketika mengatakan bahwa klubnya akan menggandeng dua rumah bordil untuk menjadi sponsor utama. Alasan klub sepak bola ini menggandeng 2 rumah bordil itu dikarenakan kondisi keuangan yang parah, yang membuat klub ini tak punya pilihan lain.
"Ketika saya mengumumkan bahwa sponsor kami adalah rumah bordil, para pemain tak percaya. Mereka mengira ini sesuatu yang lucu," katanya. "Tapi apa boleh buat, saya tak menemukan cara lain untuk membuat klub ini bertahan."
Yunani saat ini sedang dilanda krisis moneter parah. Untuk menutup utang, mereka bahkan siap melego istana kerajaan, bandara, dan tempat tinggal para duta besar mereka di luar negeri. Kondisi perekonomian Yunani yang terus memburuk, membuat banyak perusahaan internasional hengkang, termasuk Coca-Cola. Hal ini menyebabkan angka pengangguran mencapai 25% yang merupakan rekor terburuk sepanjang sejarah Yunani.
Klub-klub sepak bola pun tak lepas dari imbas krisis ekonomi tersebut. Dan, Voukefala, klub amatir yang hanya bermain di liga lokal, kelimpungan mencari dana. Maka tanpa pikir panjang tawaran sponsor dari dua rumah bordil, Villa Erotica dan House Soula pun langsung diamini. Tidak peduli sponsor tersebut berlatar belakang bisnis pelacuran.
 
"Ketika kostum mulai dicetak, para pemain berhenti tertawa," kata Giannis Batziolas. "Mereka kemudian menanyakan berapa bonus yang akan mereka dapat dari hasil kerja sama ini."
Sayangnya, Batziolas tak bersedia menyebutkan berapa jumlah uang yang didapat klubnya dari Villa Erotica dan House Soula. Ia hanya mengatakan bahwa kedua 'perusahaan esek-esek' itu mempunyai omzet tak kurang dari Rp 25 miliar. Para pemain yang mengenakan kostum berlogo dua rumah bordil itu mendapat bayaran Rp 12 juta.
Soula Alevridou, pemilik salah satu rumah bordil tersebut, mengatakan dirinya mau mensponsori Voukefala karena ia mencintai sepak bola. "Saya melakukannya karena saya mencintai permainan ini," katanya. "Jika berdasarkan hitung-hitungan bisnis, ini sama sekali tak menguntungkan."
Namun apakah benar menjadi sponsor klub sepakbola tidak menguntungkan bagi bisnisnya? Bukankah sebagian besar penggemar sepakbola adalah kaum laki-laki? Ini semua ujung-ujungnya tetaplah hitungan bisnis. Sebab dalam kamus usaha, mana ada pengusaha yang mau rugi? Setuju?
(Reuters, uk.msn.com, Kickette)/memobee.com

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

No comments:

Post a Comment